Ujian Tuhan terhadapku sangat luarbiasa sehingga tidak bisa bagiku untuk tidak memperhatikan beliau-beliau yang membutuhkan. Walau sesibuk apapun, pasti aku sempatkan untuk melakukannya. Melakukan sesuatu yang aku bisa lakukan untuk beliau-beliau.
Aku ingin tetap begitu detik ini, besok, dan ke depan. Bahwasanya manusia harus memiliki rasa simpati dan empati yang tulus, bukan dibuat-buat.
Aku rasa Tuhan akan menyukai tindakanku ini, karena untuk itulah aku hidup di dunia ini, agar dapat berguna bagi sekitarku. By. Fitrullah
0 komentar:
Post a Comment